Macam Macam Limbah Pertanian

Limbah pertanian adalah segala sisa yang tidak dan atau belum digunakan setelah hasil utama atau hasil panen digunakan. Dalam kegiatan pertanian ada dua jenis limbah yaitu limbah sisa panen atau pengolahan dan limbah pertanian dari penggunaan obat,pupuk buatan dan zat kimia pemberantas hama dan tumbuhan pengganggu. Secara detail macam macam limbah pertanian dengan penjelasannya dibawah ini:
Gambar. Limbah Pertanian- irri.org

Limbah sisa panen dan pengolahan
Limbah pengolahan dan hasil panen adalah limbah berupa sisa yang tidak dipakai atau digunakan sebagai produk utama, seperti kulit, ampas, daun, pohon kering dan air perasan atau olahan. untuk lebih paham inilah contoh macam limbah pertanian

Jerami padi/jagung/kedele/kacang hijau dan kacang tanah
Jerami padi jagung dan kawannya tidak digunakan setelah padi jagung dan kawan kawannya dipanen. Jerami itu dibiarkan disawah sampai kering dan kemudian dibakar, namun tidak demikian seluruhnya jerami tumbuhan adalah bahan alternatif pakan ternak saat ini yang banyak digunakan.
 
ampas tebu, ampas klapa dan molases
Ampas tahu merupakan sisa dari pengolahan kedelai yang dijadikan tahu. Ampas tahu banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak, makanan dan pakan ikan. Tidak beda jauh dengan amaps tahu, ampas kelapa dan molases(limbah tebu yang dijadikan gula) pun juga begitu.
 
Kotoran sapi/kambing/kerbau dan ayam
Setiap ternak pasti mengeluarkan kotoran. Kotoran itu adalah limbah. Namum penggunaan kotoran ternak sudah populer dari pengolahan pupuk sampai pakan ternak. 

Limbah Penggunaan bahan kimia seperti obat dan pupuk
Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida), dan pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari tanah, dan air. Para petani menggunakan bahan kimia untuk mendukung hasil panen. Tetapi justru malah mengakibatkan pencemaran air dan tanah.

Penggunaan pupuk obat fungisida, insektisida dan peptisida secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi masam pHnya naik. Hal itu mengakibatkan produktivitas tanaman menurun karena tanaman menjadi layu, berkurang produksinya, dan akhirnya mati. Sisa-sisa penyemprotan peptisida dan insektisida terbawa oleh air hujan, akhirnya mengendap di tanah, jika secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan tekstur tanah, tanah mengeras, dan akan retak-retak pada musim kemarau.
 
Selain itu juga menyebabkan pemncemaran yang habitat ikan, plankton sehingga ikan dan palkton tidak bisa tahan hidup. Itulah ulasan mengenai macam macam limbah pertanian dan pengaruh bahaya terhadap manusia, makhluk hidup dan lingkungan. Mari kita peduli, sebelum alam hancur perlahan lahan.