Sejarah dan Profil PT Charoen Pokphand : PT Central Avian Pertiwi

PT Charoen Pokphand Group
Tahun 1921 adalah tahun berdirinya PT. Charoen Pokphand Group di Bangkok, Thailand. PT. Charoen Pokphand kemudian berkembang di Hongkong, Thailand dan pada tahun 1972 PT. Charoen Pokphand membuka cabang di Indonesia dengan nama PT. Charoen Phokpand Jaya Farm (PT. CPJF). PT. CPJF bergerak di berbagai bidang usaha, seperti pertanian, peternakan, agrobisnis, makanan olahan dan bidang teknologi komunikasi. Cabang perusahaan di Indonesia sebanyak 152 unit perusahaan yang tersebar di wilayah Indonesia. Kegiatan yang diusahakan meliputi bibit, pakan ternak, peralatan peternakan (poultry equipment) dan makanan olahan.

Pada tahun 2002, PT. CPJF melalui sistem lelang membeli aset farm dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Setelah bergabung dengan PT CPJF, PT. Indofarm yang kepemilikannya beralih ke BPPN berganti nama menjadi PT. Cental Avian Pertiwi 1 Lampung dan mulai beroperasi pada tahun 2003. PT. Cental Avian Pertiwi 1 fokus pada pemeliharaan ayam bibit induk pedaging. Telur yang dihasilkan oleh PT. Central Avian Pertiwi 1 Lampung unit breeding ayam bibit induk pedaging kemudian dikirim ke unit hatchery untuk ditetaskan menghasilkan ayam komersil (Final Stock).

Tahun 2011 PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm membangun unit baru, yaitu PT. Central Avian Pertiwi 2 Lampung yang bergerak di bidang pemeliharaan ayam bibit induk petelur. PT. Central Avian Pertiwi 2 Lampung memelihara ayam bibit induk petelur mulai dari ayam DOC (Day Old Chick) hingga periode produksi. Sampai dengan tahun 2015 awal, PT. Central Avian Pertiwi 2 Lampung sudah melewati sebanyak 2 periode pemeliharaan. Berdasarkan wacana yang tersebar, PT. Central Avian Pertiwi 2 Lampung membeli tanah seluas 2 ha milik warga untuk mendirikan unit hatchery disebelah selatan perusahaan.

Kegiatan yang dijalankan PT. Central Avian Pertiwi 2 Lampung adalah pemeliharaan ayam bibit induk petelur dengan populasi 100.000 ekor. Sistem kandang digunakan perusahaan ini adalah system closed housed. Jumlah kandang sebanyak 8 kandang yang terbagi dalam 2 flock. Flock 1 terdiri atas kandang 1, 2, 3 dan 4 dengan strain isa brown yang dipelihara. Flock 2 terdiri atas kandang 5 dengan strain loghmann, kandang 6 dan 7 dengan strain isa brown dan kandang 8 dengan strain hyline brown. Semua kandang digunakan berdasarkan strain, umur dan batch. Batch diartikan dengan umur dan jenis DOC (Day Old Chick) yang diterima. Jadi,kandang 1 lebih awal pemeliharaannya atau lebih tua umurnya dibanding kandang 2, dan kandang 2 lebih awal dari kandang 3 dan seterusnya sampai kandang 8.